PC IPNU Rembang

Foto saya
adalah organisasi otonom di bawah naungan NU yang berupaya dalam pemberdayaan masyarakat Rembang khususnya kalangan pelajar Rembang. Sehingga tercipta pelajar yang bertaqwa, berilmu, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan. kontak : pcipnu.rembang@yahoo.co.id

09 Juni 2008

Pokok - Pokok Program PC.IPNU Kabupaten Rembang

Pokok - pokok Program PC.IPNU Kab. Rembang :

A.Visi dan Misi
- Visi
* Terwujudnya masyarakat pembelajar berdasarkan nilai-nilai Ahlussunah Wal Jamaah yang mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa di pentas Global.

- Misi
* Menjadikan IPNU sebagai pusat pembelajaran bagi generasi muda.
* Mengupayakan sistem dan kebijakan pendidikan yang kondusif bagi optimalisasi
pengembangan pelajar .

B.Srategi Pengembangan
- Penataan kelembagaan.
- Pengembangan sistem kaderisasi.
- Penciptaan forum-forum alternatif.
- Demokratisasi sistem pendidikan.
- Pengembangan pola penggalian dana.

C.Program Dasar
- Penataan Kelembagaan
* Menyusun pembagian tugas dan pembinaan organisasi.
* Mengembangkan managemen organisasi yang adaptis.
* Mengembangkan sistem managerial dan evaluasi program.
* Merumuskan strategi keberperanan dalam menjawab tantangan zaman.

- Pengembangan Sistem Kaderisasi
* Mengembangkan tumbuhnya kesadaran kritis dilingkungan IPNU.
* Memfasilitasi pengembangan Forum-forum pembelajaran alternatif.
* Mengembangkan pola Intelektual kader diberbagai lini.
* Menjalin komunikasi antar generasi

- Peningkatan Pertisipasi Dalam Pembangunan.
* Melakukan advokasi kebijakan sektor pendidikan.
* Menjalin kerjasama dengan berbagai elemen.
* Melakukan kajian dampak sebuah kebijakan.

D.Strategi Implementasi
- Membuat rumusan tugas dan rekrutmen masing-masing hierarki structural.
- Membuat rumusan pola rekruetmen dan menjalin hubungan kader dengan alumni.
- Melakukan reorientasi program pada kebutuhan kelompok sasaran.
- Merumuskan managemen penggalian dana.
- Penciptaan sistem monitoring.

Penutup
Dalam konteks kekinian, IPNU mengembangkan tugas berat untuk melakukan proses
pemberdayaan kader dan pengembangan potensi sumberdaya manusia Nahdlatul Ulama.
Oleh sebab itu, IPNU mohon Doa dan dorongan, agar IPNU senantiasa bisa menjalankan
program-program yang telah diamanatkan.

Trimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi pemikiran yang besar terhadap kemajuan IPNU .

11 April 2008

Sejarah IPNU

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (disingkat IPNU) adalah badan otonom Nahldlatul Ulama yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan NU pada segmen pelajar dan santri putra. IPNU didirikan di Semarang pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H/ 24 Pebruari 1954, yaitu pada Konbes LP Ma’arif NU. Pendiri IPNU adalah M. Shufyan Cholil (mahasiswa UGM), H. Musthafa (Solo), dan Abdul Ghony Farida (Semarang).
Ketua Umum Pertama IPNU adalah M. Tholhah Mansoer yang terpilih dalam Konferensi Segi Lima yang diselenggarakan di Solo pada 30 April-1 Mei 1954 dengan melibatkan perwakilan dari Yogyakarta, Semarang, Solo, Jombang, dan Kediri.
Pada tahun 1988, sebagai implikasi dari tekanan rezim Orde Baru, IPNU mengubah kepanjangannya menjadi Ikatan Putra Nahdlatul Ulama. Sejak saat itu, segmen garapan IPNU meluas pada komunitas remaja pada umumnya. Pada Kongres XIV di Surabaya pada tahun 2003, IPNU kembali mengubah kepanjangannya menjadi “Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama”. Sejak saat itu babak baru IPNU dimulai. Dengan keputusan itu, IPNU bertekad mengembalikan basisnya di sekolah dan pesantren.
Visi IPNU adalah terbentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam menurut faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Untuk mewujudkan visi tersebut, IPNU melaksanakan misi: (1) Menghimpun dan membina pelajar Nahdlatul Ulama dalam satu wadah organisasi; (2) Mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai penerus perjuangan bangsa; (3) Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun landasan program perjuangan sesuai dengan perkembangan masyarakat (maslahah al-ammah), guna terwujudnya khaira ummah; (4) Mengusahakan jalinan komunikasi dan kerjasama program dengan pihak lain selama tidak merugikan organisasi.
Sebagai salah satu perangkat organisasi NU, IPNU menekankan aktivitasnya pada program kaderisasi, baik pengkaderan formal, informal, maupun non-formal. Di sisi lain, sebagai organisasi pelajar, program IPNU diorientasikan pada pengembangan kapasitas pelajar dan santri, advokasi, penerbitan, dan pengorganisasian pelajar.
Kini IPNU telah memiliki 33 Pimpinan Wilayah di tingat provinsi dan 374 Pimpinan Cabang di tingkat kabupaten/kota. Sampai dengan tahun 2008, anggota IPNU telah mencapai lebih dari 2 juta pelajar santri yang telah tersebar di seluruh Indonesia. source

Lambang IPNU


Lambang IPNU berbentuk bulat dengan warna dasar hijau berlingkar kuning, tepinya diapit dua lingkaran putih.
Di dalamnya berisi lambang bintang sembilan, yang salah satunya ada yang paling besar dan semuanya berwarna kuning.
Selain itu terdapat dua kitab dan bulu angsa bersilang berwarna putih.
Tercantum pula tulisan IPNU dengan tiga titik dan diapit tiga garis pendek di kanan kiri tulisan IPNU dengan warna putih.
Arti lambang:
- Bentuk bulat : kontinyu, terus-menerus
- Warna dasar Hijau : kesabaran
- Bintang Sembilan : keluarga NU
- Satu Bintang besar : Nabi Muhammad SAW
- Empat bintang di atas : khulafaurrosyidin
- Empat bintang di bawah : empat imam madzhab
- Lores Kuning : cita-cita yang tinggi
- Dua kitab : Al-Quran dan Hadits pedoman IPNU
- Dua bulu angsa : perpaduan ilmu agama dan umum
- Tiga strip di kanan-kiri : Rukun Iman
- Tiga titik diantara tulisan IPNU : Iman, Islam, Ikhsan